Tampilkan postingan dengan label jurnal. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label jurnal. Tampilkan semua postingan

Minggu, 06 November 2022

Jurnal Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Penggunaan Media Gambar

Kemampuan membaca merupakan hal yang sangat penting dimiliki oleh seorang anak. Kemampuan anak dapat lebih mudah mempelajari dan menguasai bidang ilmu lainnya. Pembelajaran bahasa khususnya membaca sangatlah penting. Menurut Burus mengemukakan bahwa kemampuan membaca merupakan sesuatu yang vital sebab setiap aspek kehidupan melibatkan kegiatan membaca.  Pendidikan anak usia dini tidak dituntut mengharuskan anak untuk bisa membaca secara lancer setidaknya padan usia tersebut diperkenalkan membaca permulaan, setidaknya anak mengenal urutan huruf sekaligus memahami bentuk-bentuk dari huruf sehingga memudahkan anak untuk belajar lancer membaca.

Pembelajaran bahasa khususnya membaca sangatlah penting. Menurut Burns dalam Rahim mengemukakan bahwa kemampuan membaca merupakan sesuatu yang vital sebab setiap aspek kehidupan melibatkan kegiatan membaca. Pendidikan anak usia dini tidak dituntut mengharuskan anak untuk bisa membaca secara lancar setidaknya pada usia tersebut diperkenalkan membaca permulaan, setidaknya anak mengenal urutan huruf sekaligus memahami bentuk-bentuk dari huruf sehingga memudahkan anak untuk belajar lancar membaca.

Cara untuk memudahkan anak belajar lancer membaca adalah dengan menerapkan metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan anak. Anak membutuhkan metode ini dapat dinyatakan berhasil apabila menggunakan media yang efektif, media efektif dinilai penting karena menjadi alat bantu dalam membentuk konsep bagi anak. Alat bantu ini berguna meningkatkan minat belajar anak. Penggunaan media atau alat pembelajaran akan memberikan variasi dalam proses pembelajaran sehingga anak tidak bosan.

Jumat, 04 November 2022

Jurnal Pengaruh Media Dadu Putar Terhadap Kemampuan Keaksaraan Anak

Menurut Bromley dalam Dhieni dkk  mendefinisikan bahasa sebagai sistem simbol yang teratur untuk mentransfer berbagai ide maupun informasi yang terdiri dari simbol-simbol visual maupun verbal. Jadi dengan bahasa, anak mampu beinteraksi dengan orang lain menggunakan bahasa yang masih sederhana dan mudah dipahami oleh anak itu sendiri. Dalam Permendikbud No. 137 Tahun 2014 tentang Standar nasional Pendidikan Anak Usia dini menjelaskan bahwa lingkup perkembangan bahasa meliputi tiga ranah yaitu memahami bahasa, mengungkapkan bahasa dan keaksaraan.
 
Terkait dengan kemampuan bahasa anak usia dini yang sering terjadi dalam berbagai masalah yang dihadapi oleh anak ketika anak mengalami kesulitan dalam mengembangkan bahasa. Entah dengan faktor ekskternal maupun faktor internal. Permasalahan ini sering terjadi ketika anak kurang diberikan perhatian yang lebih oleh guru maupun keluarganya, maka akibatnya anak itu sendiri akan mengalami keterlambatan dalam mengembangkan bahasanya dan sedikit mencerna apa yang dibicarakan yang dibicarakan oleh teman sekitarnya sehingga mneyebabkan anak tidak akan percaya diri dalam berbicara dan tidak berani berbicara ketika ditanya oleh siapapun. Sering kali juga kita ketahui  gurunya selalu beranggapan bahwa dirinya sebagai wadah atau sumber ilmu pengetahuan. Akan tetapi tidak memperhatikan metode yang digunakan dalam mengajar tidak bervariasi atau bersifat konvensional dalam mengumplementasikan meode pembelajaran.

Pengembangan bahsa merupakan alat yang digunakan untuk berkomunikasi antara sesame manusia baik melalui lisan, tulisan dan maupun lewat bahasa isarat. Bahasa merupakan pengucapan, pemikiran dan perasaan yang tersistem dan teratur yang digunakan dalam berkomunikasi antara seseoranng yang terdiri dari menyimak, berbicara, membaca dan menulis.


Selasa, 01 November 2022

Jurnal Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Pada Anak Usia Dini

Pembelajaran membaca di TK dapat dilakukan selama batas-batas aturan pengembangan pra-akademik serta mendasarkan diri pada prinsip dasar hakiki dari pendidikan TK sebagai taman bermain. Keterampilan membaca bukan merupakan tujuan untuma di Taman Kanak-kanak dan dilakukan melalui bermain. Oleh karena itu untuk keterampilan membaca, menulis dan berhitung tidak dilakukan secara klasikal, guru harus mampu menandai anak yang telah siap untuk menerima pengajaran yang lebih tinggi dan mampu yang bersifat individu atau kelompok kecil karena tidak semua anak mengalami tingkat perkembangan yang sama dan bila dipaksa dapat merugikan perkembangan anak selanjutnya.

Dalam perkembangan bahasa ada empat unsur yang selalu tergabung dalam satu kegiatan diantarannya mendengar, berbicara, membaca, dan menulis.  Literasi membaca, lebih baiknya dibiasakan sejak usia dini, kerana setiap hari bahkan setiap kegiatan tidak luput dari membaca. Membaca merupakan sebuah proses untuk memahami makna tulisan. Dalam kegiatan membaca, proses yang dialami bagi pemula dalam memulai belajar membaca adalah dari mereka mengenal huruf satu persatu, kemudian satu kata, lalu mengenal kata, ungkapan, frasa, hinga kalimat, bahkan tingkat selanjutnya adalah menghubungkan antara bunyi dan maknanya.

Jurnal Peningkatan Bahasa Anak Usia Dini

Bahasa adalah suatu alat komunikasi yang digunakan melalui suatu system suara, kata, pola dan gambaryang digunakan manusia untuk menyampaikan pertukaran pikiran dan perasaan. Bahasa dapat mencakup segala bentuk komunikasi. Baik yang diutarakan dalam bentuk lisan, tulisan, bahasa isyarat, bahasa gerakan tubuh, ekspresi wajah dan gambar yang di tampilkan atau dilihat. Bahasa adalah sistem yang teratur berupa lambang-lambang bunyi yang digunakan untuk mengekspresikan perasaan dan pikiran bahasa tersebut. Bahasa itu pada dasarnya adalah bunyi, dan manusia sudah menggunakan bahasa lisan sebelum bahasa tulisan seperti halnya anak belajar berbicara sebelum belajar menulis. 

Menurut gender fungsi bahasa bagi anak ialah sebagai alat mengembangkan kemampuan intelektual dan kemampuan dasar anak. Secara khusus bahwa fungsi bahasa bagi anak usia dini adalah untuk mengembangkan ekspresi perasaan, imajinasi, dan pikiran.

Pengembangan kemampuan berbahasa bagi Anak Usia Dini bertujuan agar anak mampu berkomunikasi secara lisan dengan lingkungannya. Lingkungan yang dimaksud adalah lingkungan di sekitar anak antara lain teman sebaya, teman bermain,orang dewasa, baik yanga da di sekolah, di rumah, maupun dengan tetangga di sekitar tempat tinggalnya.Kemampuan bahasa Anak Usia Dini diperoleh dan dipelajari anak secara alami untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya sehingga anak akan mampu bersosialisasi, berinteraksi dan merespon orang lain.