Jumat, 04 November 2022

Jurnal Pengaruh Media Dadu Putar Terhadap Kemampuan Keaksaraan Anak

Menurut Bromley dalam Dhieni dkk  mendefinisikan bahasa sebagai sistem simbol yang teratur untuk mentransfer berbagai ide maupun informasi yang terdiri dari simbol-simbol visual maupun verbal. Jadi dengan bahasa, anak mampu beinteraksi dengan orang lain menggunakan bahasa yang masih sederhana dan mudah dipahami oleh anak itu sendiri. Dalam Permendikbud No. 137 Tahun 2014 tentang Standar nasional Pendidikan Anak Usia dini menjelaskan bahwa lingkup perkembangan bahasa meliputi tiga ranah yaitu memahami bahasa, mengungkapkan bahasa dan keaksaraan.
 
Terkait dengan kemampuan bahasa anak usia dini yang sering terjadi dalam berbagai masalah yang dihadapi oleh anak ketika anak mengalami kesulitan dalam mengembangkan bahasa. Entah dengan faktor ekskternal maupun faktor internal. Permasalahan ini sering terjadi ketika anak kurang diberikan perhatian yang lebih oleh guru maupun keluarganya, maka akibatnya anak itu sendiri akan mengalami keterlambatan dalam mengembangkan bahasanya dan sedikit mencerna apa yang dibicarakan yang dibicarakan oleh teman sekitarnya sehingga mneyebabkan anak tidak akan percaya diri dalam berbicara dan tidak berani berbicara ketika ditanya oleh siapapun. Sering kali juga kita ketahui  gurunya selalu beranggapan bahwa dirinya sebagai wadah atau sumber ilmu pengetahuan. Akan tetapi tidak memperhatikan metode yang digunakan dalam mengajar tidak bervariasi atau bersifat konvensional dalam mengumplementasikan meode pembelajaran.

Pengembangan bahsa merupakan alat yang digunakan untuk berkomunikasi antara sesame manusia baik melalui lisan, tulisan dan maupun lewat bahasa isarat. Bahasa merupakan pengucapan, pemikiran dan perasaan yang tersistem dan teratur yang digunakan dalam berkomunikasi antara seseoranng yang terdiri dari menyimak, berbicara, membaca dan menulis.


0 comments:

Posting Komentar