Tampilkan postingan dengan label halloween di aceh. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label halloween di aceh. Tampilkan semua postingan

Selasa, 01 November 2022

Arab Saudi Merayakan Halloween

Perayaan halloween adalah tradisi (kebiasaan) orang kafir, berakar dari budaya paganisme yaitu kepercayaan menyembah berhala.
Setiap 31 Oktober, pada malam hari itu, mereka percaya orang yang memiliki kekuatan gaib akan berkumpul dan mengunjungi dunia yang dihuni manusia. Tradisi ini awalnya hanya di Eropa dan Amerika Serikat, tetapi kini semakin menyebar ke wilayah Asia, termasuk Indonesia dan bahkan Arab Saudi. 

Baru-baru ini, selain kerumunan yang membludak, tragedi Itaewon juga disebabkan oleh bentrokan di tengah kerumunan massa. Pengunjung pun banyak yang dilaporkan menggunakan narkoba. 

Perayaan Nairuz dan Mihrajan yang dirayakan penduduk madinah, isinya hanya bermain-main dan makan-makan. Tidak ada unsur ritual apapun. Mengingat dua hari tersebut adalah perayaan orang kafir, Nabi Muhammad melarangnya. 

“Rasulullah pernah datang ke Madinah sedangkan penduduknya memiliki dua hari raya (Nairuz dan Mihrajan). Pada kedua-duanya mereka bermain (bergembira) pada masa jahiliah. Lalu Baginda bersabda "Sesungguhnya Allah telah menggantikan kedua-duanya bagi kamu semua dengan dua hari yang lebih baik yaitu Hari Raya Idul Adha dan Idul Fitri" (HR. al-Nasaa’i). 

“Sesungguhnya Allah telah menggantikan bagi kalian untuk keduanya dua hari yang lebih baik dari keduanya, Idul Adha dan Idul Fitri.” [Imam Ahmad di dalam Musnadnya, No 11595].

Dalam surat Al-Hajj ayat 67 disebutkan: “Bagi setiap umat, Kami adakan satu syariat yang tertentu untuk mereka ikuti dan jalankan. Maka, janganlah ahli-ahli syariat lain membantahmu dalam urusan syariatmu; dan serulah (wahai Muhammad) umat manusia kepada agama Tuhan-mu karena sesungguhnya engkau berada di atas jalan yang lurus" (QS. Al-Hajj: 67). 

Sumber : Pak Mahmuddin