Tampilkan postingan dengan label MiniTool Partition Wizard Professional Edition. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label MiniTool Partition Wizard Professional Edition. Tampilkan semua postingan

Jumat, 10 April 2015

Bagaimana Membuat Partisi Pada Memory Eksternal Pada SmartPhone Android

Partisi adalah pengelolaan atau pembagian media penyimpan data. Media penyimpan data ini meliputi harddisk, flashdisk, SD Card, MMC, Micro SD, dan lain-lain. Karena topik kita tentang Android, jadi yang dibahas di sini adalah Bagaimana Membuat partisi untuk memori eksternal pada Android.

Secara default, SD Card yang kita beli hanya memiliki 1 buah partisi yaitu
FAT32. Dengan melakukan partisi pada SDcard, kita bisa membaginya menjadi 3 buah partisi yaitu fat32, ext2, dan Linux Swap.

  • Fat32 berguna untuk menyimpan data seperti lagu-lagu mp3, video, foto, dokumen, dan lain-lain. Ini adalah fungsi yang dimiliki SDCard pada saat Anda membelinya pertama kali. 
  • Ext2 berguna untuk menyimpan data hasil instal aplikasi, ext2 boleh dikatakan sebagai memori internal kedua. 
  • Linux Swap berguna sebagai RAM expanded. Linux Swap adalah partisi yang digunakan sebagai RAM tambahan, biasanya dibutuhkan pada perangkat Android dengan kapasitas RAM bawaan yang kecil.
 
Sebelum melakukan partisi, pastikan Anda telah mem-backup data Anda ke storage lain karena dengan melakukan partisi, data-data pada SD Card Anda akan terhapus.
  1. MiniTool Partition Wizard Professional Edition  bisa didownload di google melalui computer anda 
  2. Install software tersebut di komputer atau Laptop anda. Jalankan programnya 
  3. Sambungkan SD Card ke computer atau laptop menggunakan card reader, jangan menggunakan kabel data 
  4. Jalankan software MiniTool Partition Wizard, hapus data pada SD Card dengan cara klik kanan drive SD Card Anda lalu pilih Delete sehingga menjadi Unallocated. 
  5. Setelah drive SD Card menjadi Unallocated, klik kanan drive Unallocated tersebut, lalu pilih Create.
 Akan muncul jendela baru untuk membuat partisi

Partisi Penyimpan Data, fat32

FAT32, untuk menyimpan data utama seperti lagu, gambar, video, dll. Ini biasanya dibuat yang paling besar. Create As : Primary
File System : FAT32
Cluster Size : Default
Size and Location : Atur berapa kapasitas penyimpanan, sisakan untuk partisi 2 dan 3
Klik OK
Partisi Penyimpan Data Hasil Instal Game atau Aplikasi, Ext2

Ext2, untuk dijadikan memori internal kedua. Data-data hasil penginstalan aplikasi akan masuk di sini.
Klik kanan disk Unallocated, lalu pilih Create.
Create As : Primary
File System : Ext2
Cluster size : 4 KB
Size and Location : Atur berapa kapasitas penyimpanan, sisakan untuk partisi 3
Klik OK
 
Partisi RAM Expanded, Linux Swap

Linux Swap, berguna sebagai RAM tambahan.
Klik kanan disk Unallocated, lalu pilih Create.
Create As : Primary
File System : Linux Swap
Cluster Size : Default
Size and Location : Sisanya
Klik OK

Di bawah ini adalah perkiraan penggunaan MicroSD 2GB, 4GB, 8GB, dan 16GB. Jangan dibuat jadi patokan, sesuaikan dengan kebutuhan Anda.

MicroSD 16GB :
  • Primary file system Fat32 (14GB) 
  • Primary file system Ext2 (1GB)
MicroSD 8GB :
  • Primary file system Fat32 (6,3GB) 
  • Primary file system Ext2 (1GB)
MicroSD 4GB :
  • Primary file system Fat32 (2,7GB) 
  • Primary file system Ext2 (1GB)
MicroSD 2GB :
  • Primary file system Fat32 (1,4GB) 
  • Primary file system Ext2 (500MB)
Setelah selesai semuanya, klik Apply, ada pada pojok kiri atas
Klik Yes dan tunggu proses mempartisi selesai
Selamat Mencoba Semoga bermamfaat :)